Selamat Datang

Semoga sedikit informasi dari blog ini dapat membantu anda. Jangan lupa komentarnya ya guys, diharepin banget. Terimakasih.

Senin, 21 September 2015

Definisi Dasar Tensor

Pada posting ini, saya hanya menjelaskan mengenai definisi dasar tensor dan cara merepresentasikannya dalam bentuk matriks dan belum membahas mengenai indeks boneka yang cukup penting untuk materi ini. Untuk mendownload materi ini silahkan klik link berikut.

Gerak Relatif Benda Tegar (Rigid Body Motion)

Dalam posting ini, saya membahas mengenai:
- Gerak relatif suatu titik terhadap sistem koordinat yang juga "memungkinkan untuk berotasi".
- Gerak rotasi benda tegar
- Tensor momen inersia
- Teorema sumbu sejajar
untuk mendownload file, silahkan klik link berikut.

Kamis, 03 September 2015

TRANSFORMASI SISTEM KOORDINAT DENGAN METODA ANALITIS MATEMATIS DAN MATRIKS

Untuk mendownload materi transformasi sistem koordinat dengan metode analisis matematis dan matriks invers, silahkan klik link berikut.

Definisi Sains, IPA, Fisika dan Pendidikan Fisika

Untuk mendownload tulisan ini dalam format .doc, dilahkan klik link berikut.
1.      Apa itu Science?
Dalam kamus Webster, sains didefinisikan sebagai cabang ilmu yang berkenaan dengan pengamatan dan pengelompokan fakta-fakta; terutama tentang pembentukan, atau lebih tepatnya, formulasi kuantitatif dari hukum-hukum umum yang dapat diverifikasikan; terutama dengan menggunakan pendekatan induktif dan hipotesis (Uus, 2011:27). Menurut seorang ahli filsafat, Benyamin menjelaskan mengenai sains yakni cara penyelidikan yang bertujuan untuk dapat data hingga informasi mengenai dunia (alam semesta) yang teruji melalui metode pengamatan dan hipotesis. Sedangkan menurut McLelland (2006:1), “Science is a methodical approach to studying the natural world”.
Dalam menemukan suatu ilmu pengetahuan atau sains diperlukan metode ilmiah yang jelas. Sesuai pendapat Ledoux (2002:34) yang mengatakan bahwa “natural sciences are defined as disciplines that deal only with natural events (i.e., independent and dependent variables in nature) using scientific methods. Jadi suatu temuan sains dapat “diakui” jika dan hanya jika proses temuannya didasari atas metode ilmiah.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Science adalah ilmu pengetahuan yang membahas mengenai alam semesta beserta interaksi antar keduanya, dimana science mencakup pada natural sains dan social science.

2.      Apa itu IPA?
Menurut Jasin (2000:23), Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Alamiah (Natural Science) merupakan ilmu yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya yang terbagi atas fisika, kimia dan biologi. Sedangkan menurut Djojosoediro (2012:18), IPA merupakan ilmu pengetahuan yang cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. Jadi, IPA dapat diartikan sebagai sekumpulan pengetahuan mengenai suatu objek dan fenomena alam yang didapat dari pemikiran dan penyelidikan ilmuan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah.

3.      Apa itu fisika?
Fisika (Physics), suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tidak hidup atau mati dari aspek wujud dengan perubahan-perubahan yang bersifat sementara (Jasin, 2000:32). Sedangkan menutut Uus (2011:26), fisika adalah ilmu tentang gejala-gejala alam yang dinyatakan dalam zat dan energi yang berada di alam semesta. Jadi, fisika dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang mengkaji mengenai fenomena fisik yang teramati secara langsung maupun dari gejalanya dan dapat terukur.
                            
4.      Apa itu pendidikan fisika?
Pendidikan  adalah  suatu  usaha  yang  dilakukan  bagi  membangunkan  potensi  yang  ada  di  dalam  diri  manusia (Hasmori, 2011:351). Menurut Soehendro (2006:7) pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sementara itu, menurut Halim (2012:44) pendidikan  bertujuan  mengembangkan individu  peserta  didik,  dalam  arti  memberi  kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan potensi mereka secara alami  dan  seperti  ada  adanya,  tidak  perlu  diarahkan  untuk kepentingan kelompok tertentu. Dengan definisi fisika sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pendidikan fisika adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai fisika.

DAFTAR RUJUKAN
Djojosoediro, Wasih. 2012. Hakikat IPA dan Pembelajaran IPA SD, (online), (pjjpgsd.unesa.ac.id), diakses 30 Agustus 2015.
Halim, Abdul., Supriyono. 2012. Landasan-Landasan Pendidikan dan Pembelajaran, (online), (http://himnijatim.com/wp-content/),  diakses 29 Agustus 2015.
Hasmori, Akhmal A. 2011. Pendidikan, Kurikulum Dan Masyarakat : Satu Integrasi. Journal of Edupres, 1 (-). (Online), (http://eprints.utm.my/17084/1/JOE-1-2011-042.pdf), diakses 31 Agustus 2015.
Ledoux, Stephen X. Defining Natural Sciences. Journal of Behaviorology Today, (online), 5(1): 34, (http://behavior.org), diakses 28 Agustus 2015.
McLelland, Christine V. 2006. The Nature of Science and the Scientific Method, (online), (http://www.geosociety.org/educate/NatureScience) , diakses 30 Agustus 2015.
Jasin, Maskoeri. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soehendro, Bambang. 2006. Panduan Penyusunan  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Toharudin, Uus, dkk. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.